Aku adalah seorang mahasiswa Psikologi dari salah satu universitas swasta di Semarang. Namun tak pernah sama sekali terpikir olehku, ketika suatu saat aku lulus nanti untuk menjadi psikolog, psikiater, bekerja di HRD sebuah perusahaan, menjadi guru bimibingan konseling atau pekerjaan-pekerjaan lain yang berhubungan dengan psikologi. Hemmmm, memang begitulah adanya. Aku kuliah di psikologi ini, adalah untuk mencari ilmu pengembangan diri dan pemahaman sifat karakteristik orang lain yang pasti akan sangat berguna untuk kehidupanku sehari-hari atau untuk mendidik anak-anakku kelak. Dan aku hanya ingin menjadi BISNISMAN!!
Yups, aku ingin menciptakan lapangan kerja sendiri. Minimal untuk penghasilanku sendiri, dan harapannya aku juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang berguna bagi orang lain. Sekarang aku -juga sedang menjalani usaha kecil-kecilan. Yaitu bisnis busana muslimah dengan merk “Iza Collection”, segmen pasar yang kubidik adalah teman-teman mahasiswi-mahasisiwiku. Lumayan lah penghasilannya, heheeee. Harapanku adalah, aku ingin tidak menjadi benalu bagi orang tuaku. Aku bisa punya penghasilan sendiri, yang semoga bisa membiayai hidup sehari-hari dan biaya kuliahku.
Sampai pada suatu kesempatan, aku diajak 4 orang temanku untuk membentuk sebuah kelompok wira usaha. Aha!!ini kesempatan besar buatku untuk mengembangkan usaha dan memperluas jaringan. Aku bersama temanku yang lain membentuk kelompok usaha dengan nama Abdurrahman bin Auf untuk mengikuti program OME atau One Month Entrepeneursip yang diselenggarakan oleh IIBF (Indonesian Islamic Bussines Forum) cabang Semarang. Dalam program OME ini hanya akan dipilih 20 kelompok untuk nantinya dilatih tentang kewirausahaan selama 1 bulan penuh. Untuk menjadi salah satu dari 20 kelompok itu, ada beberapa tahapan seleksi, mulai dari wawancara kemudian diberikan tugas individu maupun kelompok. Kami berharap sekali bisa menjadi bagian dalam 20 besar OME kali ini. Melalui sosok Pak Heppy Trenggono yang merupakan Founder IIBF dan penggagas acara OME ini,, kami berharap bisa belajar banyak dari beliau.
Ketika proses wawancara berlangsung, kami sempat diceritakan sekilas mengenai kegiatan yang dilakukan jika masuk menjadi 20 besar. Tiap kelompok akan diminta menjual produk makanan dari Happy Food yaitu “Potayo”. Heeeeemmm, aku sangat tertantang akan hal itu. Aku memang sering menjual baju, tapi bagaimana yaa kalo menjual makanan.
Semoga kelompok kami diterima. amin
